Rabu, 09 Desember 2015

langit cinta aliando prilly part 7 rasa yang tak bernama

Part 7 rasa yang tak bernama

Tak terasa  dua bulan sudah aly dan piyi melewati masa pertemuan mereka di sekolah, aly tak lagi secanggung dulu ketika menatap mata piyi. Mereka mulai bersahabat, namun diam-diam aly menyimpan rasa yang berbeda dari kata sahabat. Mereka juga sering ngumpul bersamya membahas tentang pelajaran dan banyak hal, kevin yang menyaksikan itu merasa senang karena aly sudah benar-benar baik sekarang. Bahkan kevin sering memanjakan piyi, dia gemas melihat kepolosan piyi dan menganggapnya seperti adiknya sendiri. Begitupun cs aly yang lain, mereka sering bercanda bersama. Apalagi rio dan akbar yang kocak dengan slogan jargonnya yang terkenal “kupu2 d’atas awan...bla bla bla kawan “ itu selalu menjadi trending topik anak-anak di sekolah dan memecahkan suasana dengan canda tawa.

Memasuki bulan ke-3
Sekolah mengadakan sebuah pementasan drama untuk memperingati harlah yayasan sekolah, maka pak guru memilih beberapa pelakon drama yang bertema ala negeri dongeng "pangeran yang mencari cinta sejati yang akhirnya jatuh cinta pada putri yang terbuang yang disihir menjadi bersayap"  tak ketinggalan aly cs dimasukkan dalam pemilihan karakter. Pak guru menunjuk aly sebagai tokoh utama berperan sebagai pangeran, maka ramailah para siswa siswi menanti siapa yang akan berperan sebagai pasangan aly. Ternyata pilihan jatuh kepada piyi, semua orang kaget dibuatnya karena mereka benar-benar terlihat serasi disandingkan sebagai pasangan. Fandy dan agatha yang masih merahasiakan hubungan mereka dari aly juga dapat bagian, tapi hanya dibagian belakang panggung menyiapkan kustom pemain, sesekali mereka ada kesempatan merundingkan tentang kostum drama apa yang bagus untuk dipakai aly dan piyi. Dengan ini mereka ada alasan untuk kesana-kemari bersama mencari kostum dan yang lainnya tanpa membuat membuat kecurigaan orang-orang terhadap kedekatan mereka. Sedang kevin hanya akan duduk di bangku penonton sambil mengawasi acara menjabat dibagian dukomentasi dan sesekali memotret  moment penting disepanjang acara drama nanti, apalagi moment kebersamaan aly dan piyi yang pasti bakal romantis banget ketika mereka beraksi sebagai couple sekolah dalam pentas drama tersebut.

Saat latihan drama, aly yang sedang fitting kostum drama melihat kevin asik menjepretkan kameranya mengarah kepada piyi yang juga sedang mencoba kostum yang dibantu agatha dan fandy. Sesekali kevin tersenyum melihat hasil jepretan kameranya, aly yang dari kejauhan melihat kevin seperti itu mulai merasa ada yang aneh di dadanya. Seperti ada rasa panas yang menggelitik semacam rasa kesal ada orang lain yang memperhatikan piyi bahkan mengabadikan potret dirinya diam-diam. Aly merasakan cemburu??? entah lah apa itu namanya, padahal aly tahu kevin sudah punya pacar bernama ishika yang kebetulan juga kuliah satu univ dengan kevin Cuma beda jadwal, sebab ishika mengambil jadwal reguler sedang kevin mengambil jadwal khusus hingga keduanya sangat jarang bertemu dan bersama. Setahu aly mereka masih berhubungan, tapi melihat tingkah kevin tiba-tiba aly jadi berpikiran aneh. Apa mungkin kevin suka sama piyi??? Benar-benar kacau sudah pikiran aly.

Melihat aly yang cemberut, tiba-tiba rio dan akbar mengagetkannya dengan jargonnya.
“kupu-kupu di atas awan... lo cemburu yah kawan???” ucap keduanya berbarengan.
Aly terhentak dan sadar dari lamunannya.
“hah...???cemburu kenapa??? Kupu-kupu di atas awan... jangan so tau deh kawan..” balas aly dengan muka datar.
“lah terus kenapa wajah lo asem gitu kawan... udah lah ngaku aza lo suka piyi yah... Mumpung gak ada yang punya noh, buruan gih tangkep entar kupu-kupunya di ambil orang berabe kawan...” ucap rio panjang.
Mendengar itu aly jadi makin kesal, akhirnya meninggalkan rio akbar begitu saja dengan muka masam. Rio Akbar bingung dibuatnya.
“kupu-kupu di atas awan... kok aly ngambek kawan...???” ucap akbar pada rio.
Rio hanya menggeleng kepala  gak ngerti.
“Jangan-jangan bener lagi aly ada something sama piyi...hmm... Sepertinya dia perlu bantuan kita sebagai mak comblang" tambah rio dengan muka serius namun terlihat konyol.
"Ahaaaa...benar sekali kawaaaan...!!!" Akbar mengiyakan sambil berjalan dengan rio pergi dari situ menyusul membantu yang lain menyiapkan keperluan drama.

2 hari kemudian
Malam hari ini drama dilaksanakan, sebelum perform aly dan piyi sempat GR dulu siangnya. Aly terlihat serius, karena perasaannya yang campur aduk jadi dia terus-terusan menatap piyi dengan dalam. Aly sempat-sempatnya ingin memastikan perasaannya apakah memang ada something-something terhadap piyi. Semakin dalam, aly semakin kehilangan fokus larut dalam perasaannya dan nyaris dijatuhi lampu sorot yang menggantung di atas panggung drama saat mereka latihan koreo dance, karena ditengah GR tiba-tiba tali yang mengikat lampu sorot putus dan terlepas. Anak yang lain melihat hal itu berteriak memperingatkan aly tapi hati aly hanya fokus menatap piyi tidak sadar, piyi yang melihat aly menatap dalam dirinya hanya bingung melihat ekspresi aly seperti itu. piyi juga tidak menyadari lampu sorot tersebut hendak jatuh tepat di atas kepala mereka berdua. Detik-detik saat lampu sorot mau jatuh, datanglah kevin dengan berlari sekuatnya dan mendorong aly piyi hingga terhindar dari hal naas tersebut. Saat kevin mendorong, aly refleks jatuh ke depan piyi dan meraih piyi dalam dekapannya, mereka terjatuh dan terguling bersamaan. Untung tidak ada yang terluka, aly terhentak kaget dan melihat kevin yang benar-benar shock. Semua orang pun riuh berteriak melihat kejadian ini. 

“lo gapapa li...??? kenapa sih lo bro??? Gak denger yang lain teriak apah??? Hampir aza kepala lo bocor tau...” ucap kevin sambil terhengal.
Ahly hanya terdiam dan mencoba bangun.
“Dek kamu gapapa juga kan??? Tanya kevin lagi kepada piyi.
“gapapa kok kak...” jawab piyi singkat ikut shock.
Kevin membantu piyi berdiri kemudian keduanya memapah aly untuk berdiri, aly masih saja terdiam. Pikirannya melayang, kecemburuannya tidak beralasan, karena kevin justru lebih perhatian terhadapnya, karena kevin bukan Cuma sahabat tapi juga sepupunya sendiri jadi tidak mungkin menikungnya dari belakang, dan terlihat kepedulian kevin pada piyi seperti seorang kakak terhadap adiknya. Aly benar-benar merasa bodoh sempat membahayakan nyawanya sendiri, tapi kali ini dia juga menyadari satu hal, dia jatuh cinta pada piyi dan takut kehilangan piyi. Bagaimana caranya aly menghadapi perasaannya dan mengakhiri semua ketidakpastian ini. Apakah dia harus jujur terhadap piyi atau tetap bersikap manis seperti biasa menutupi rasa di hatinya yang hampir meledak.

Pementasan drama benar-benar bagus dan romantis, aly dan piyi benar-benar berakting maksimal  menghayati peran. Bahkan aly terlihat benar2 mencintai piyi dalam aktingnya di drama tersebut. Pandangan penuh cinta itu membuat piyi jadi sedikit gugup. Dia melihat aly yang berbeda, benar-benar berbeda. Sebelum penutup pementasan semua pemain menyuguhkan koreo dance yang cantik dan ditutup dengan aly memeluk piyi dari belakang dan meraih tangan piyi membentuk love ala frozen. Sungguh  so sweet dan romantis. kevin pun tak lupa mengabadikan moment indah ini. Aly dan piyi tersenyum puas dan bahagia drama yang mereka lakoni sangat diapresiasi penonton dan tepuk tangan terdengar meriah diiringi helaian kelopak bunga-bunga yang jatuh berhamburan dan tirai panggung pun ditutup. Acara pun selesai.

Di backstage aly sempat menyapa piyi dan bilang terimakasih sudah menjadi partnernya yang sangat baik. Piyi tersenyum dan menggoda aly.
“kupu-kupu di atas awan,... sama-sama kawan...”ucapnya tersenyum sambil membenahi diri bersiap untuk pulang.
“ly... dapet ide dari mana love frozen nya?? Kok lo bisa bikin gaya kaya gitu??? Apa jangan-jangan lo suka nonton kartun 3D yah???” ucap piyi mengkerutkan keningnya dengan nakal menggoda aly sambil tangannya beres-beres.
Aly pun salting jadinya karena malu ketahuan masih saja suka nonton kartun. Melihat itu piyi tertawa dan menggodanya.
“ohhhh.... lucunya kamu... kupu-kupu di atas awan, aku jadi gemesy sama kamu kawan..” goda piyi lagi sambil tertawa kecil.
Aly pun hanya tersenyum pasrah mendapat godaan piyi. Entah kenapa iya tidak bisa marah terhadap piyi yang dari tadi menggodanya.
“Kupu-kupu di atas awan... yang penting aku pada mu kawan...” ucapnya membalas godaan piyi.
Piyi terhenyak dan kaget mendengarnya. Raut wajahnya tiba-tiba berubah memerah, dia kaget aly berucap demikian.
“apa maksud kamu???” tanya piyi dan tanpa sadar merubah kata panggilan lo jadi kamu terhadap aly.
Aly yang tadinya tersenyum tidak sadar dengan ucapannya dan akhirnya terdiam, dia benar-benar malu sekarang karena keceplosan mengucapkan kalimat demikian. Dia pun langsung menghindari piyi pergi begitu saja, meninggalkan piyi yang masih bingung dengan celoteh aly barusan.

Piyi masih kepikiran dengan kata-kata aly bahkan ketika hendak tidur, dia membolak balikkan tubuhnya di peraduan namun tak jua menemukan jawaban atas kebingungannya. Beberapa kali dia sempat memandangi hape nya menatap nomor aly, ingin rasanya dia menelpon aly bertanya langsung padanya tapi diurungkannya karena tidak ingin dicap caper atau kegeeran. Di lain tempat aly juga sedang gamang terhadap perasaannya terhadap piyi yang keceplosan di skul tadi. Aly ikut menatap hapenya dan berniat menjelaskannya pada piyi tapi sama-sama ikut diurungkan karena malu dan takut piyi marah.


Sebenarnya aly sangat penasaran dan selalu ingin tahu tentang piyi, tapi perasaan itu ditutupi karena takut piyi menganggapnya aneh. Perasaan keponya juga ditahan karena aly merasa malu, dia yang dulu tidak menyukai piyi masa sekarang harus mengejar-ngejarnya. Aly terlalu jaim saat ini. Tapi aly juga takut piyi akan menghilang dari hidupnya sebelum dia mengatakan perasaannya. Semua campur aduk.

ditunggu next part nya ya... ^_^





Tidak ada komentar:

Posting Komentar