Jumat, 18 Desember 2015

langit cinta aliando prilly part 10 malam pertama


Part 10 malam pertama

flasback
Dihari minggu sebelum kepulangan mereka, ternyata di puncak terdapat juga sumber air terjun kecil yang jernih nan hijau airnya. Rombongan pun menuju tempat air terjun tersebut. Dan di sana sudah banyak orang-orang  yang menanti kedatangan mereka, karena sebelum nya piyi update status kalau dia dan teman-teman sekolahnya akan mengunjungi tempat itu dan hasilnya banyak fans piyi yang sedari pagi menanti kedatangan mereka. Melihat kedatangan piyi, semua fans-fansnya berhamburan mendekati gadis imut itu dan memberikan beberapa hadiah serta bunga. Piyi terlihat sangat senang dengan sambutan fans-fansnya yang hangat dan penuh kasih sayang. Sedang teman sekolahnya hanya memandangi piyi sambil ada yang nyeletuk,” kok kita gak seheboh mereka ya??? Ah mungkin karena kita sudah biasa ngumpul piyi jadi gak terlalu histeris lagi”. Piyi pamit sama fans-fansnya dan ikut yang lain untuk meneruskan perjalanan menuju air terjun. Kevin masih tetap setia dengan kamera di tangannya dan sesekali mengabadikan beberapa moment di kameranya.

Sesampainya di air terjun, air yang berlarian jatuh dari atas tebing menuju ke dasar aliran sungai terasa sangat dingin menyeruak terasa.
 “ come on every body... cepetan kita mandiiiiiii....” kata rio akbar dan langsung terjun nyebur kedasar sungai air terjun tersebut.
Mereka terlihat seperti bocah-bocah yang sangat kegirangan main air sambil main ciprat-cipratan, disusul yang lain suasana sangat ramai dengan teriakan dan tawa canda mereka. Hari itu benar-benar lepas... termasuk aly yang habis-habisan mengerjai cs nya karena dua hari gak ketemu, mereka beraksi main salto saat nyebur dengan berbagai gaya dan kegokilan. Pokoknya sangat menyenangkan, dan piyi benar-benar tersenyum bahagia sekarang melihat tawa lebar dan lepas dari bibir aly.

Saat hendak pulang, sedang asik selfie foto-foto dan bikin video, tiba-tiba kamera di tangan kevin menangkap sosok seseorang yang berada di belakang rombongan dengan naik mobil hitam dan itu adalah ishika. Ternyata ishika menyusulnya ke puncak karena kevin sudah sering bolos kuliah menyebabkan ishika sedikit kesal dengan ulah kevin. Refleks kamera yang ada di tangan kevin dititipkan sama orang yang ada di dekatnya dan itu adalah piyi, sedangkan kevin langsung menghampiri ishika. Dan piyi meneruskan merecord kegiatan teman-temannya di kamera kevin.

Hari sudah hampir jam 5 sore, maka murid-murid diperintahkan untuk berkemas pulang. Piyi pun sudah beres dan tak lupa sudah sholat ashar juga, jadi tidak ada beban kewajiban lagi yang akan mengganjal dihatinya karena sudah sholat. Menaiki bus dan duduk kembali sesuai posisi awal, akhirnya piyi duduk bersebelahan lagi dengan aly. Mereka terlihat agak sedikit canggung namun berusaha disembunyikan. Di perjalanan piyi mencoba memberanikan diri bertanya tentang keadaan aly, dan jawaban aly hanya dengan menggerakan jarinya membentuk strip dengan bibir tersenyum. “ gue baik-baik aja kok... lo liat kan aku sangat sangat bahagia sekarang, tertawa lepasssss...” ucap aly tanpa sadar ikut-ikutan piyi mengubah kata gue jadi aku. Hmmm..... piyi pun tersenyum mendengarnya.

Di tengah perjalanan anak-anak cukup anteng, mungkin karena kecapean jadi banyak yang terlelap. Begitu pun aly, terlihat tertidur dengan wajah lucunya sambil memakai kacamata. Karena piyi tak ada teman ngobrol dan masih belum mengantuk, piyi iseng melihat-lihat isi hasil record di kamera kevin. Sedangkan kevin tak ikut pulang naik bus tapi pulang bareng ishika. Satu persatu foto dan record diliatnya, dan ternyata ada foto aly cs bareng dua orang cewek. Bukan anak-anak dari sekolah mereka. Mereka adalah mijo dan ule, bareng pasangan masing-masing dengan transport pribadi dan ternyata di hari pertama di puncak mereka juga ikutan liburan namun di luar sepengetahuan rombongan sekolah aly. Memandangi potret demi potret kebersamaan aly cs terlihat suasana keakraban yang hangat dan bahagia.
 Mijo dan ule ikut ke puncak atas rekomendasi kevin karena mijo ingin melewati perayaan anniversary hubungannya dengan christ yang ketiga tahun  dengan bersama-sama  semua sahabat yang ia sayangi sekaligus ingin memberitahu rencana pernikahan mereka.

Tak terasa piyi pun mulai mengantuk, sedang perjalanan masih separo rute lagi. Tiba-tiba hal naas terjadi, bus mengalami pecah ban dan terpaksa perjalanan pulang semakin lama karena supir harus mencari ban pengganti dulu yang kebetulan kehabisan stok ban cadangan. Semua anak terbangun karena kaget bus mendadak berhenti, pak guru mencoba menenangkan keadaan. Semua hanya mengeluh karena tidak dapat cepat pulang dan istirahat, beberapa jam menunggu supir bus tak kunjung kembali, akhirnya mereka menenangkan diri ditempat duduk masing-masing dan tertidur kembali. Sedang aly yang ikut terbangun tidak ada inisiatif sama sekali untuk menghubungi kevin meminta bantuannya. Dia hanya menikmati moment kebersamaannya dengan piyi malam ini tanpa ingin ada campur tangan pihak lain.

Akhirnya semua anak tidur kembali, tidak terkecuali piyi yang tak ikut terbangun karena hal pecah ban tersebut. Dia tetap lelap dalam tidurnya, sedang aly hanya memperhatikan tidur piyi. Ingin rasanya mencubit pipi gadis tersebut namun segan dilakukan karena takut piyi terbangun. Karena kantuknya hilang aly iseng dan menemukan pulpen dan mencoreti kursi penumpang yang ia tempati. Dia menulis kalimat “ malam pertama aly dan prilly J ^_^ ’’ aly terlihat tersenyum sendiri karena ulah isengnya. Seolah bahagia sekali dia walau sekedar memandangi tulisan itu. Beberapa menit berlalu, kemudian Aly  meraih kepala piyi lalu menyandarkan ke bahunya dan akhirnya sama-sama tertidur. Tidak terasa malam sudah larut dan jam sudah menunjukkan jam dua malam, bus yang sudah diperbaiki sekarang melaju dan hampir sampai ke sekolah. Maka pak guru membangunkan semua murid dan memberitahu bahwa mereka hampir tiba di sekolah. Semua bangun begitupun aly piyi. namun alangkah saltingnya mereka berdua ketika bangun ternyata tangan aly dan piyi saling berpegangan dengan erat. Keduanya tak sadar berpegangan tangan sepanjang tidur. Dan piyi terlihat kagok disambut aly yang ikut salting. Wajah mereka terlihat sama-sama merah merona.


Jam 2.30 wib akhirnya mereka bisa pulang ke rumah masing-masing dengan kendaraan pribadi yang di parkir dihalaman sekolah, dan beberapa murid dijemput keluarganya salah satunya piyi. Sebelum melanjutkan istirahat piyi lebih dulu membersihkan diri dan ganti pakaian lalu mengambil air wudhu dan sholat karena di jalan belum sempat sholat magrib dan isya dan keduanya dijamak ta'khir. Selesai itu, piyi pun merebahkan tubuhnya keperaduannya dan sebelum mata itu terpejam, semua yang ia lalui bersama aly dua hari ini menyeruak menyerbu terbayang dipikirannya. Bibirnya tersenyum dengan pipi merah merona. Piyi sungguh tidak menyangka bisa melewati liburan dengan cowok yang membuat jantungnya berdetak loncat-loncat  gak karuan bahkan kadang panas dingin. Di tempat lain, aly pun memikirkan hal yang sama. Tulisan iseng aly di bus itu akan jadi saksi kebersamaan malam pertama yang mereka lalui dan akan menjadi awal guratan cinta yang kuat yang mungkin tak akan dapat dibayangkan keduanya.

ditunggu next part nya ya... ^_^ 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar