Part
2 pelukan terlarang
Saat
mau pulang sekolah, piyi nungguin papa menjemputnya. Ditengah terik mentari yang
menyentuh wajah cantiknya aly cs lewat, piyi hanya terpana menatap aly cs
berlalu di depannya. Sampai saat ini piyi tak berani menyapa anak itu padahal
piyi terkenal propoaktif mudah akrab dengan orang, tapi beda dengan aly. Ada rasa
penasaran di hati piyi tapi ya udah lah, piyi tak mau ambil pusing. Papah pun datang dan piyi pun pulang.
Esok harinya lapangan
basket terlihat ramai dengan teriakan siswi-siswi.
“ kapten...
kapten...”!!. sorai anak-anak yang menjejali pinggir lapangan basket.
Piyi mencoba mencari
tahu ada hal apa, ternyata ada aly cs lagi maen basket. Terlihat ganteng dan
cool bingit, apalagi saat aly mengibaskan rambutnya yang diguyur dengan air kemasan,
terlihat seksoy boww... Piyi tertegun, ada syair syahdu menyentuh perasaannya. Dia
pun hanya bisa menghela nafas lalu beranjak dari sana. Sebelum piyi menghilang
dari keramaian, ternyata tak sengaja aly menatap ke arahnya. Aly terlamun sejenak
lalu kevin menepuk pundaknya dan tersadar. Mereka udahan mainnya, lalu pergi
keruang ganti tuk ganti pakaian. Tapi mata aly masih mengarah kepada piyi yang
sudah menghilang dari pandangannya. aly tiba-tiba selalu terbayang dengan senyuman
piyi. Entah kenapa aly pun bingung, ini pertama kalinya dia memikirkan seseorang
yang asing baginya tapi seolah sudah
kenal lama tapi ada rasa canggung tuk mendekatinya. Aly memang kadang hanya
fokus pada satu hal bahkan dia lebih tidak fokus tepatnya hilang fokus kalau
sedang emosi. Dia lupa kalau piyi memang sudah dia kenal sebelumnya karena piyi
adalah host acara masak yang dia idolakan bahkan sering dia tonton di tv di
acara “chef wekkend” tiap minggu pagi. Tapi aly telat menyadari kalau piyi yang
sekarang di hadapan dan satu sekolah dengannya adalah gadis yang telah berhasil
mencuri perhatiannya. Bahkan aly sempat mendownload foto piyi dan masih menyimpan
foto tersebut di hapenya. Wah wah.... kalau ketahuan kevin cs pasti aly akan
habis-habisan diprotes karena tanpa sadar aly sendiri melanggar ucapannya.
******************************************************************************************************
Wekkend ke-4 sejak awal
pertemuan.
Piyi syut kembali di mall.
Setelah selesai piyi janjian jalan bareng cs nya di mall tersebut. Piyi tak lagi
ditemani mamahnya karena piyi sudah punya banyak teman jadi mamahnya pulang duluan
setelah selesai menemani syut acara piyi. Tapi sudah janji sama mamah akan
pulang jam 5 sore gak pake telat. Disaat jalan-jalan piyi cs melihat sekelebat
sosok aly lari, seperti biasa...lagi-lagi dia tidak fokus akhirnya tertinggal
oleh cs nya lagi. Aly memang suka bleng lupa sama sekitar kalo sudah asyik jalan
akhirnya tidak fokus dan tak sadar sudah terpisah dari kawanannya. Akhirnya dikejar
cewek-cewek yang ngefens sama dia lagi
deh.
Aly
lari lewat tepat dihadapan piyi cs. Langkahnya tiba-tiba terhenti mendadak saat
melihat piyi cs. Tanpa terduga aly meraih tangan mungil piyi dan memeluknya. sahabat-sahabat
piyi terperangah melihat itu , semua orang kaget termasuk piyi sendiri. Kenapa
harus piyi yang dipeluk??? kan di sana masih ada teman piyi yang lain, tapi
spontan aly hanya menatapnya dan meraih piyi kepelukannya. Entah apa yang
merasuki aly hingga tanpa sadar meraih piyi kedekapannya, piyi berusaha meronta
melepaskan pelukan aly tapi semakin piyi berontak semakin erat aly memeluknya.
”Diem dong…kali ini aja gue minta tolong sama
lo…” bisik aly.
akhirnya piyi mulai tak berontak lagi. Cewek-cewek
yang mengejar aly terlihat shock bukan main melihat mereka berpelukan di depan
umum.
”Stop!! jangan dekat-dekat, gak malu kalian
ngejar-ngejar gue. Gue sudah punya pacar, ini pacar gue, calon isteri gue. Iya
kan sayang!!?? Katanya kepada piyi.
Piyi hanya tersenyum terpaksa
karena bingung harus jawab apa.
” kalian gak percaya dia kekasih gue, perlu
gue cium dia di hadapan kalian hah??!! Aly menegaskan.
“Kalian ngefens atau
terobsesi pingin jadi pacar gue sihh??? Kalo mau jadi fans ya jangan gokil kaya
gini dong..??? Gue udah punya cewek, hargain lah perasaan cewek gue
plisss...!!! Kalian kan juga cewek..." Tambahnya dengan lantang.
Semua hening, dan
akhirnya cewek-cewek itu pun membubarkan diri dengan perasaan kecewa. Sedang
piyi hanya menatap aly yang sedari tadi perpidato panjang lebar terhadap
fansnya yang berobsesi tersebut. Piyi memang tak asing bagi banyak orang karena wajahnya sering wara-wiri di tv. Jadi
cewek-cewek itu merasa piyi cukup meyakinkan tuk bisa jadi kekasih aly karena
talentnya yang bukan sekedar cewek biasa tapi penuh prestasi. Jadi tak salah kalo pesona piyi dapat meluluhkan hati
aly.
Setelah
cewek-cewek itu pergi aly baru melepaskan pelukannya. Piyi bisa bernafas bebas
sekarang. Tapi tanpa permisi aly langsung saja out pergi begitu saja, seolah
tidak terjadi apa-apa. Piyi cs bingung dengan ihwal yang dilakukan aly.
“kenapa sih tu anak???”
kata piyi dalam hati.
Piyi agak kesal dengan
perbuatan aly yang seenaknya dia peluk dirinya di depan umum. sudah gitu gak
ngomong apa-apa makasih atau maaf kek, piyi pun cemberut melepas langkah aly yang
meninggalkan mereka. Ingin rasanya piyi mengejar anak itu dan menjambak rambutnya
karena saking gemasnya dengan kelakuan aly, ah tapi ngapain berkelahi, dengan
cowok lagi. Hmmm.... piyi pun hanya menghela nafas. sampai malam hari piyi masih
terbayang dengan kejadian di mall tadi siang, piyi benar-benar kesal dibuatnya.
dia ingin minta penjelasan sama aly. Piyi bukan boneka yang semaunya dan sesukanya dipeluk orang asing tanpa alasan dan
sebab.
******************************************************************************************************
Senin minggu ke-5
di sekolah piyi mencari-cari
aly, akhirnya piyi menemukannya di ruang
music tempat biasa aly cs ngeband. Piyi melihat aly cs latihan band, aly
terlihat sedang mentest mic dan memperdengarkan suaranya yang keren. Cukup lama
piyi tertegun di depan pintu mengintip perform aly, music berhenti dan piyi pun
nekat masuk, aly kaget melihat kedatangan piyi. Aly tau apa yang ingin dilakukan
piyi, aly keburu menarik tangan piyi membawanya keluar ruang latihan karena takut
cs nya mendengar hal yang ingin dikatakan piyi. Teman-teman aly bingung melihat
aly yang menarik tangan piyi keluar ruang latihan, termasuk fandy dan kevin pun
bingung...
“what happen guys???” tanya
kevin.
Semua hanya
menggelengkan kepala. Bukannya aly paling ngotot melarang mereka berhubungan
dengan gadis yang beda kasta dengan mereka??? hmm…
“Lepassss.... lepasin tangan
gue!!” Ronta piyi,
aly pun melepaskan
pegangannya...
”lo mau apah?? tanya aly.
“jangan pernah nie mulut bocor”, lanjutnya sambil
menunjuk-nunjuk bibir tipis piyi. “awas aza lo smpai ketahuan yang lain,”
sambungnya dega megacam.
“apa maksud lo kemaren
meluk gue di depan orang banyak??! Lo pikir gue suka sama lo, jangan sok kegantengan
dech...emang lo siapa pake peluk-peluk gue??!” jawab piyi tak mau kalah.
Aly membekap mulut piyi
sambil menatap tajam.
“lo mau apah?? kalo lo merasa dirugikan gue bakal
ganti rugi, tapi jangan sampai ketahuan sama teman-teman gue, paham??!! Ini tuk
bayar ganti kerugian lo...” ucap aly sambil mengeluarkan dan menyodorkan 10
lembar kertas merah seratus ribuan dari dompetnya ke tangan piyi lalu pergi meninggalkan
piyi.
Piyi semakin kesal. Piyi
mulai merasa benar-benar habis kesabaran menghadapi kelakuan aly. Coba aly tidak keras kepala dan
mau minta maaf mungkin semuanya tidak akan panjang. Ingin rasanya piyi menggigit
tangan aly yang sudah berani-beraninya memeluk piyi tanpa izin.
“aaaargggghhhhh….” teriaknya dan pergi ke kelas
karena bel masuk ikut berbunyi.
******************************************************************************************************
Dijam
istirahat keda aly cs berpapasan dengan piyi cs. Sebelum mereka benar-benar berpisah
di koridor kelas.
“dasar jangkrik lo!!”
celetuk piyi lalu menajamkan tatapan kearah aly, dia berlagak geli menatap aly lalu
piyi memeluk agatha di hadapan aly cs.
Agatha kaget dan bingung
kenapa piyi peluk dia.
“ta... Nih ganti rugi karena
lo udah gue peluk tanpa izin, lumayan kan buat jajan??!” ucap piyi Sambil memandang sinis aly.
Agatha makin bingung kenapa
piyi kaya gitu.
”udah ambil ajah, lo
kan fren gue, masa lo gak mau sih nerima kebaikan gue. Tenang ta, gue kan artis
yg wara wiri di tv, banyak duit... okeh??” sambungnya sambil tersenyum sinis dan
pergi dari hadapan aly cs.
Kali ini, aly yang
dibuat merasa benar-benar diremehkan dan dianggap enteng oleh piyi, aly mulai panas.
Kevin cs hanya memperhatikan ekspresi aly yang terlihat marah, mereka tidak
ingin bertanya macam-macam sekarang karena takut aly semakin kesal.
kevin sebagai sohib sekaligus kakak sepupu aly pun
mencoba memberanikan diri bertanya sama aly.
”ada apaan sih bro?? lo
ada masalah sama prilly... jangan galak-galak sama cewe... entar lo digalakin
balik dimakan loh... Bisa-bisa kena pelet-pelet cinta terus kesambet en jatuh
cintrong deh lo, kan berabe urusannya” celetuk kevin sambil tersenyum menggoda
aly.
"Iya bro... Cowok
kalo ama cewek yang temenan baek-baek aza bisa terjadi something-something,
apalagi kalo mainnya musuh-musuhan, benci-bencian ujungnya bisa jadi cinta...
Takutnya cinta mati lagi, ribet kan??" Ucap akbar dengan memasang muka
serius dan sok ngerti tentang cinta.
Namun aly hanya bengong
seperti memikirkan satu rencana. Hmmm... jangan-jangan aly mau ngerjain piyi lagi
sebagai aksi balas dendamnya karena sudah meremehkannya.
”Bro....kapan terakhir
kita ngerjain siswa disini?? Rasanya gue kangen aja pingin main-main sama mereka..”
ujarnya sambil tersenyum jahat.
Kevin, fandy , rio dan
akbar mulai curiga sama aly, sepertinya aly mulai kumat jadi anak nakal lagi.
Memang hampir beberapa
bulan ini aly cs tak berbuat ulah. Tapi kehadiran piyi mulai mengusik
kenyamanan aly, fandy mulai tak tenang karena diam-diam sudah jadian sama
agatha , fandy merasa tidak setuju dengan pikiran aly. Kevin sebagai sepupu aly
hanya mengingatkan agar aly tidak bertindak berlebihan terutama sama cewek, tapi
tetap tidak digubris. Teman-teman aly benar-benar tidak tau apa yang merasuki
aly sebab mereka memang tidak tau apa sebenarnya yang telah terjadi, hanya
kevin yang terlihat tenang menghadapi tingkah aly karena kevin memang sempat
melihat kejadian di mall kemaren saat sedang mencari aly yang terpisah dari rombongannya.
Saat masuk kelas aly
ngomong ”Gue mau bikin sureprize tuk menyambut kedatangan tamu kita, gimana?? setuju
guys??” aly minta persetujuan cs nya. Teman-temannya hanya diam.“okeh karena kalian
gak komen gue anggap itu setuju...!! sahut aly.
ditunggu next part ya .... ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar