Sabtu, 28 November 2015

langit cinta aliando prilly part 2 pelukan terlarang

Part 2 pelukan terlarang
                                                
Saat mau pulang sekolah, piyi nungguin papa menjemputnya. Ditengah terik mentari yang menyentuh wajah cantiknya aly cs lewat, piyi hanya terpana menatap aly cs berlalu di depannya. Sampai saat ini piyi tak berani menyapa anak itu padahal piyi terkenal propoaktif mudah akrab dengan orang, tapi beda dengan aly. Ada rasa penasaran di hati piyi tapi ya udah lah, piyi tak mau ambil pusing. Papah pun  datang dan piyi pun pulang.

Esok harinya lapangan basket terlihat ramai dengan teriakan siswi-siswi.

“ kapten... kapten...”!!. sorai anak-anak yang menjejali pinggir lapangan basket.

Piyi mencoba mencari tahu ada hal apa, ternyata ada aly cs lagi maen basket. Terlihat ganteng dan cool bingit, apalagi saat aly mengibaskan rambutnya yang diguyur dengan air kemasan, terlihat seksoy boww... Piyi tertegun, ada syair syahdu menyentuh perasaannya. Dia pun hanya bisa menghela nafas lalu beranjak dari sana. Sebelum piyi menghilang dari keramaian, ternyata tak sengaja aly menatap ke arahnya. Aly terlamun sejenak lalu kevin menepuk pundaknya dan tersadar. Mereka udahan mainnya, lalu pergi keruang ganti tuk ganti pakaian. Tapi mata aly masih mengarah kepada piyi yang sudah menghilang dari pandangannya. aly tiba-tiba selalu terbayang dengan senyuman piyi. Entah kenapa aly pun bingung, ini pertama kalinya dia memikirkan seseorang  yang asing baginya tapi seolah sudah kenal lama tapi ada rasa canggung tuk mendekatinya. Aly memang kadang hanya fokus pada satu hal bahkan dia lebih tidak fokus tepatnya hilang fokus kalau sedang emosi. Dia lupa kalau piyi memang sudah dia kenal sebelumnya karena piyi adalah host acara masak yang dia idolakan bahkan sering dia tonton di tv di acara “chef wekkend” tiap minggu pagi. Tapi aly telat menyadari kalau piyi yang sekarang di hadapan dan satu sekolah dengannya adalah gadis yang telah berhasil mencuri perhatiannya. Bahkan aly sempat mendownload foto piyi dan masih menyimpan foto tersebut di hapenya. Wah wah.... kalau ketahuan kevin cs pasti aly akan habis-habisan diprotes karena tanpa sadar aly sendiri melanggar ucapannya.
******************************************************************************************************

Wekkend ke-4 sejak awal pertemuan.

Piyi syut kembali di mall. Setelah selesai piyi janjian jalan bareng cs nya di mall tersebut. Piyi tak lagi ditemani mamahnya karena piyi sudah punya banyak teman jadi mamahnya pulang duluan setelah selesai menemani syut acara piyi. Tapi sudah janji sama mamah akan pulang jam 5 sore gak pake telat. Disaat jalan-jalan piyi cs melihat sekelebat sosok aly lari, seperti biasa...lagi-lagi dia tidak fokus akhirnya tertinggal oleh cs nya lagi. Aly memang suka bleng lupa sama sekitar kalo sudah asyik jalan akhirnya tidak fokus dan tak sadar sudah terpisah dari kawanannya. Akhirnya dikejar cewek-cewek yang ngefens sama dia  lagi deh.

Aly lari lewat tepat dihadapan piyi cs. Langkahnya tiba-tiba terhenti mendadak saat melihat piyi cs. Tanpa terduga aly meraih tangan mungil piyi dan memeluknya. sahabat-sahabat piyi terperangah melihat itu , semua orang kaget termasuk piyi sendiri. Kenapa harus piyi yang dipeluk??? kan di sana masih ada teman piyi yang lain, tapi spontan aly hanya menatapnya dan meraih piyi kepelukannya. Entah apa yang merasuki aly hingga tanpa sadar meraih piyi kedekapannya, piyi berusaha meronta melepaskan pelukan aly tapi semakin piyi berontak semakin erat aly memeluknya.

 ”Diem dong…kali ini aja gue minta tolong sama lo…” bisik aly.

 akhirnya piyi mulai tak berontak lagi. Cewek-cewek yang mengejar aly terlihat shock bukan main melihat mereka berpelukan di depan umum.
 ”Stop!! jangan dekat-dekat, gak malu kalian ngejar-ngejar gue. Gue sudah punya pacar, ini pacar gue, calon isteri gue. Iya kan sayang!!?? Katanya kepada piyi.
Piyi hanya tersenyum terpaksa karena bingung harus jawab apa.
 ” kalian gak percaya dia kekasih gue, perlu gue cium dia di hadapan kalian hah??!! Aly menegaskan.
“Kalian ngefens atau terobsesi pingin jadi pacar gue sihh??? Kalo mau jadi fans ya jangan gokil kaya gini dong..??? Gue udah punya cewek, hargain lah perasaan cewek gue plisss...!!! Kalian kan juga cewek..." Tambahnya dengan lantang.

Semua hening, dan akhirnya cewek-cewek itu pun membubarkan diri dengan perasaan kecewa. Sedang piyi hanya menatap aly yang sedari tadi perpidato panjang lebar terhadap fansnya yang berobsesi tersebut. Piyi memang tak asing bagi banyak orang  karena wajahnya sering wara-wiri di tv. Jadi cewek-cewek itu merasa piyi cukup meyakinkan tuk bisa jadi kekasih aly karena talentnya yang bukan sekedar cewek biasa tapi penuh prestasi. Jadi  tak salah kalo pesona piyi dapat meluluhkan hati aly.

Setelah cewek-cewek itu pergi aly baru melepaskan pelukannya. Piyi bisa bernafas bebas sekarang. Tapi tanpa permisi aly langsung saja out pergi begitu saja, seolah tidak terjadi apa-apa. Piyi cs bingung dengan ihwal yang dilakukan aly.

“kenapa sih tu anak???” kata piyi dalam hati.

Piyi agak kesal dengan perbuatan aly yang seenaknya dia peluk dirinya di depan umum. sudah gitu gak ngomong apa-apa makasih atau maaf kek, piyi pun cemberut melepas langkah aly yang meninggalkan mereka. Ingin rasanya piyi mengejar anak itu dan menjambak rambutnya karena saking gemasnya dengan kelakuan aly, ah tapi ngapain berkelahi, dengan cowok lagi. Hmmm.... piyi pun hanya menghela nafas. sampai malam hari piyi masih terbayang dengan kejadian di mall tadi siang, piyi benar-benar kesal dibuatnya. dia ingin minta penjelasan sama aly. Piyi bukan boneka yang semaunya dan  sesukanya dipeluk orang asing tanpa alasan dan sebab.

******************************************************************************************************

Senin minggu ke-5

di sekolah piyi mencari-cari aly, akhirnya piyi menemukannya  di ruang music tempat biasa aly cs ngeband. Piyi melihat aly cs latihan band, aly terlihat sedang mentest mic dan memperdengarkan suaranya yang keren. Cukup lama piyi tertegun di depan pintu mengintip perform aly, music berhenti dan piyi pun nekat masuk, aly kaget melihat kedatangan piyi. Aly tau apa yang ingin dilakukan piyi, aly keburu menarik tangan piyi membawanya keluar ruang latihan karena takut cs nya mendengar hal yang ingin dikatakan piyi. Teman-teman aly bingung melihat aly yang menarik tangan piyi keluar ruang latihan, termasuk fandy dan kevin pun bingung...
“what happen guys???” tanya kevin.
Semua hanya menggelengkan kepala. Bukannya aly paling ngotot melarang mereka berhubungan dengan gadis yang beda kasta dengan mereka??? hmm…

“Lepassss.... lepasin tangan gue!!” Ronta piyi,
aly pun melepaskan pegangannya...
”lo mau apah?? tanya  aly.
 “jangan pernah nie mulut bocor”, lanjutnya sambil menunjuk-nunjuk bibir tipis piyi. “awas aza lo smpai ketahuan yang lain,” sambungnya dega megacam.
“apa maksud lo kemaren meluk gue di depan orang banyak??! Lo pikir gue suka sama lo, jangan sok kegantengan dech...emang lo siapa pake peluk-peluk gue??!” jawab piyi tak mau kalah.
Aly membekap mulut piyi sambil menatap tajam.
 “lo mau apah?? kalo lo merasa dirugikan gue bakal ganti rugi, tapi jangan sampai ketahuan sama teman-teman gue, paham??!! Ini tuk bayar ganti kerugian lo...” ucap aly sambil mengeluarkan dan menyodorkan 10 lembar kertas merah seratus ribuan dari dompetnya ke tangan piyi lalu pergi meninggalkan piyi.

Piyi semakin kesal. Piyi mulai merasa benar-benar habis kesabaran menghadapi  kelakuan aly. Coba aly tidak keras kepala dan mau minta maaf mungkin semuanya tidak akan panjang. Ingin rasanya piyi menggigit tangan aly yang sudah berani-beraninya memeluk piyi tanpa izin.
 “aaaargggghhhhh….” teriaknya dan pergi ke kelas karena bel masuk ikut berbunyi.

******************************************************************************************************
Dijam istirahat keda aly cs berpapasan dengan piyi cs. Sebelum mereka benar-benar berpisah di koridor kelas.
“dasar jangkrik lo!!” celetuk piyi lalu menajamkan tatapan kearah aly, dia berlagak geli menatap aly lalu piyi memeluk agatha di hadapan aly cs.
Agatha kaget dan bingung kenapa piyi peluk dia.
“ta... Nih ganti rugi karena lo udah gue peluk tanpa izin, lumayan kan buat jajan??!” ucap piyi  Sambil memandang sinis aly.
Agatha makin bingung kenapa piyi kaya gitu.
”udah ambil ajah, lo kan fren gue, masa lo gak mau sih nerima kebaikan gue. Tenang ta, gue kan artis yg wara wiri di tv, banyak duit... okeh??” sambungnya sambil tersenyum sinis dan pergi dari hadapan aly cs.

Kali ini, aly yang dibuat merasa benar-benar diremehkan dan dianggap enteng oleh piyi, aly mulai panas. Kevin cs hanya memperhatikan ekspresi aly yang terlihat marah, mereka tidak ingin bertanya macam-macam sekarang karena takut aly semakin kesal.

kevin  sebagai sohib sekaligus kakak sepupu aly pun mencoba memberanikan diri bertanya sama aly.
”ada apaan sih bro?? lo ada masalah sama prilly... jangan galak-galak sama cewe... entar lo digalakin balik dimakan loh... Bisa-bisa kena pelet-pelet cinta terus kesambet en jatuh cintrong deh lo, kan berabe urusannya” celetuk kevin sambil tersenyum menggoda aly.
"Iya bro... Cowok kalo ama cewek yang temenan baek-baek aza bisa terjadi something-something, apalagi kalo mainnya musuh-musuhan, benci-bencian ujungnya bisa jadi cinta... Takutnya cinta mati lagi, ribet kan??" Ucap akbar dengan memasang muka serius dan sok ngerti tentang cinta.

Namun aly hanya bengong seperti memikirkan satu rencana. Hmmm... jangan-jangan aly mau ngerjain piyi lagi sebagai aksi balas dendamnya karena sudah meremehkannya.
”Bro....kapan terakhir kita ngerjain siswa disini?? Rasanya gue kangen aja pingin main-main sama mereka..” ujarnya sambil tersenyum jahat.
Kevin, fandy , rio dan akbar mulai curiga sama aly, sepertinya aly mulai kumat jadi anak nakal lagi.

Memang hampir beberapa bulan ini aly cs tak berbuat ulah. Tapi kehadiran piyi mulai mengusik kenyamanan aly, fandy mulai tak tenang karena diam-diam sudah jadian sama agatha , fandy merasa tidak setuju dengan pikiran aly. Kevin sebagai sepupu aly hanya mengingatkan agar aly tidak bertindak berlebihan terutama sama cewek, tapi tetap tidak digubris. Teman-teman aly benar-benar tidak tau apa yang merasuki aly sebab mereka memang tidak tau apa sebenarnya yang telah terjadi, hanya kevin yang terlihat tenang menghadapi tingkah aly karena kevin memang sempat melihat kejadian di mall kemaren saat sedang mencari aly yang terpisah dari rombongannya.

Saat masuk kelas aly ngomong ”Gue mau bikin sureprize tuk menyambut kedatangan tamu kita, gimana?? setuju guys??” aly minta persetujuan cs nya. Teman-temannya hanya diam.“okeh karena kalian gak komen gue anggap itu setuju...!! sahut aly.


ditunggu next part ya .... ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar